Menghadapi peraaturan pemerintah
tentang Tingkat kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada sebuah produk, maka
perusahaan Taiwan ini akan membuat pabrik perakitan smartphone di Batam. Hal tersebut
seperti di ungkapkan oleh Direktur Asus
Regional Asia Tenggara, Rex Lee setelah peluncuran ASUS Transformer Book
Chi.
Asus Zenfone2 adalah gadget
pertama yang akan dirakit di Indonesia dengan perakitan yang dipercayakan
kepada PT. Sat Nusapersada. Asus merupakan salah satu perusahaan yang mulai
meraki smarphone 4G secara lokal. Proses perakitan akan dimulai antara bulan
April dan Mei tahun ini. Meskipun begitu suku cadang yang dipergunakan tetap
impor dari cina.
ASUS Zenfone2, photo credit to gsmarena |
Pemilihan PT. Sat Nusapersada dipilih
oleh ASUS karena perusahaan tersebut dapat dipercaya dalam Electronic
Manufaturing Services (EMS) terbesar di Indonesia karena pernah berperan
aktif dalam perakitan produk Sony dan Panasonic. Lee yakin, apabila PT. Sat
Nusapersada bekerja dengan waktu perakitan yang optimal, maka dia dapat menghasilkan 150.000 ponsel
siap pakai setiap bulannya.
perakitan ponsel dan
merupakan salah satu perusahaan
Meski dibuat di Indonesia, hal
tersebut tidak akan mengurangi spesifikasi yang ada sehingga tidak berbeda
dengan versi ponsel yang beredar di Negara lain. Pembuatan pabrik perakitan di
batam hanya untuk memenuhi regulasi dari pemerintah Indonesia ungkap Lee.
Jadi, dengan didirikannya pabrik
perakitan ASUS di Indonesia bisa menekan harga ponsel dalam negeri khususnya
produk ASUS di tengah melemahnya nilai Rupiah.
0 Response to "ASUS Rakit Ponsel Di Indonesia"
Posting Komentar